Kehidupan dan Kesenangan


    Berapa banyak orang sering mengalami keresahan dalam hatinya, sampai semua kegiatannya terasa hampa. Ini merupakan fase, Fase adalah tahapan atau step yang dimana seseorang bahkan mayoritas orang mengalaminya. Rentang umur fase ini berada di umuran remaja (17-20an), di fase ini keresahan sangat rentan terjadi terutama ketika dalam situasi tertentu.

    Ini adalah fase labil pada remaja. Dimana setiap remaja sangat-sangat memungkinkan berada di fase labil ini. Pikiran dan alam sadar nya masih belum matang, bahkan bisa jadi masih sangat mentah. Statement nya pun seringkali berubah rubah tanpa sebab yang logis, maka tidak heran fase ini menjadi penentu seseorang untuk memulai masa depannya, baik arah tujuannya maupun cita cita sejatinya.

    Faktor-faktor yang menyebabkan hal diatas terjadi, yaitu: 

1. Overthinking Terhadap Masa depan

    Hidup adalah sesuatu yang tidak pasti, diatas maupun dibawah itu semua sama saja. Ketika diatas janganlah terlena, dan ketika dibawah janganlah bersedih. Hari ini menjadi penentu di hari esok. Dari hal ini kadang orang terbuai memikirkannya terlalu dalam tanpa memikirkan planning nya harus apa, harus bagaimana? agar overthinking nya dapat diminimalisir agar tidak menjadi beban melainkan menjadi pondasi tujuan.


2. Terbuai Kenikmatan Sementara

    Sangat-sangat benar jika sulit menghindari hal yang menyenangkan demi melakukan hal yang tidak enak dilakukan/dikerjakan. Tapi jika kita bisa menikmati kesulitan tersebut, maka selamat bagi kita yang mampu menunda kesenangan dimasa muda untuk kesenangannya dimasa tua, karena dimasa tua itu lebih sulit beraktivitas, oleh karena itu berusahalah dimasa muda, kerahkan semua usaha terbaik kita, agar tidak menyesal di kemudian hari.

3. Berusaha Membuat Semua Orang Suka Terhadap Kita

    Maka sangat disayangkan jika tenaga kita habiskan untuk berusaha membuat orang lain suka terhadap kita, karena sikap ini yang justru pemicu rasa resah yang mendalam dihati kita, menjadi pemicu hilangnya rasa semangat dalam diri, ambisi yang terlalu kuat akan hal ini bisa membuat seseorang menjadi stress bahkan depresi. Oleh karena itu berhentilah menjadi apa yang orang lain mau, tapi jadilah versi terbaik dari diri kita.

4. Tidak Konsisten

    Memang sangat sulit untuk hal satu ini yaitu konsisten, ini adalah komponen penting dalam membangun kesuksesan suatu tujuan. Seringkali setiap melakukan atau mengerjakan suatu kegiatan positif dan produktif, kita tak bisa setiap hari tanpa bolong mengerjakannya, terkadang ada saja hari dimana kegiatan positif ini tidak dikerjakan dengan alasan apapun itu. Tetapi tidak mengapa, jangan berkecil hati bagi orang-orang yang sulit konsisten, tetap lakukan terus menerus dengan keyakinan garis finish ada didepan mata, tinggal kita jangan berleha-leha.


    Terimkasih atas perhatiannya, saran beserta kritik sangat diperkenankan ditulis dikolom komentar.

Firdaus

Saya seorang yang sederhana, lebih suka hal hal yang simple, tidak ingin mempunyai musuh, ingin berkarya, ingin menciptakan kreativitas dalam hal apapun, yang penting itu baikk.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama